MEDAN- Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) akan melakukan peningkatan kapasitas terhadap jurnalis permpuan, dengan menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) dan Pameran Foto bertema Pemberdayaan Perempuan: “We Work Too”.
Kegiatan ini akan diawali di Kota Medan, Sumatera Utara, pada 22-23 Maret 2024 di Hotel Grandhika Medan dan dilanjutkan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada 26-27 April, Kota Sorong, Papua Barat Daya pada 10-11 Mei, Kota Surabaya, Jawa Timur pada 7-8 Juni dan Kota Manado, Sulawesi Utara pada 28-29 Juni.
Menurut Ketua FJPI Sumut Nurni Sulaiman, Workshop Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) dan Keamanan Digital serta pameran foto digelar simultan di Kota Medan tepatnya di Hotel Grandhika Medan.
Pameran foto menampilkan hasil karya tiga fotografer yakni Diana Srimilana Saragih, Mafa Yulie dan Nurni Sulaiman. Foto-foto yang dipamerkan adalah hasil kurasi dari jurnalis foto senior dari AFP yakni Adek Berry.
“Dipilihnya Kota Medan sebagai pembuka karena Kota Medan merupakan tempat cikal bakal lahirnya FJPI, dan beberapa kasus kekerasan baik fisik maupun non fisik, termasuk kekerasan gender online terjadi pada jurnalis perempuan di kota ini,” ujar Nurni, Senin (18/3).
Adapun materi Worskhop Kekerasan Berbasis Gender Online dan Keamanan Digital ini akan mencakup : pemahaman tentang KBGO (urgensi KBGO, defenisi KBGO, jenis-jenis KBGO) ; pemahaman tentang penanganan KBGO (pendekatan sosial, psikologis, dan hukum); peran dan Strategi Jurnalis dalam Meliput KBGO serta penanganan KBGO dalam lingkup teknologi dan pemahaman terkait keamanan digital.
Narasumber workshop akan menghadirkan pemimpin media perempuan, Devi Asmarani dari Magdalene.co dan Aseanty Pahlevi, Kepala Divisi Kesetaraan dan Inklusi Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) dan Workshop akan diikuti oleh jurnalis perempuan dari FJPI serta jurnalis perempuan dari media kampus. (eb-1)
