IAKMI Sumut Gelar Webinar “Malaria Berakhir Bersama Kita: Kolaborasi Sumut untuk Eliminasi 2030”
MEDAN- Direktur Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan RI, dr. Ina Agustina Isturini, MKM akan memaparkan strategi eliminasi malaria dengan pendekatan berbasis data, dalam webinar yang akan digelar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Pengurus Daerah Sumatera Utara.
Kegiatan bertajuk “Malaria Berakhir Bersama Kita: Kolaborasi Sumut untuk Eliminasi 2030” ini digelar dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia dan akan berlangsung pada Jumat, 25 April 2025, pukul 09.00 – 12.00 WIB melalui Zoom Cloud Meeting.
Webinar ini juga akan menghadirkan narasumber lain yang berkompeten di bidangnya yakni ; dr. Inke Nadia Diniyanti Lubis, Sp.A, Ph.D, Wakil Dekan FK USU, akan mempresentasikan Strategi Eliminasi Malaria Indonesia 2030 dengan Pendekatan Berbasis Data.
Muhammad Faisal Hasrimy, AP, M.AP, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, membahas Situasi dan Peta Jalan Eliminasi Malaria di Sumut.
Deni Syahputra, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Batu Bara, akan berbagi pengalaman terkait Praktik Baik dan Tantangan di Daerah Endemis dan Destanul Aulia, SKM, MBA, Ph.D, Ketua IAKMI sekaligus Dosen FKM USU, yang akan mengulas Peran Kolaboratif Lintas Sektor dalam Eliminasi Malaria.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti secara gratis dengan melakukan registrasi melalui tautan: http://tiny.cc/Eliminasi_Malaria
Mengapa Webinar Ini Penting?
Malaria masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya di daerah-daerah endemis seperti sebagian wilayah Sumatera Utara. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa meskipun terjadi penurunan kasus nasional dalam beberapa tahun terakhir, masih terdapat kantong-kantong wilayah dengan tingkat penularan yang tinggi dan sistem pengendalian yang belum optimal.
Webinar ini menjadi momentum penting untuk mempertemukan pemangku kepentingan lintas sektor—pemerintah pusat dan daerah, akademisi, organisasi profesi, hingga masyarakat—dalam satu forum diskusi strategis. Tujuannya jelas: membangun pemahaman bersama, merumuskan langkah-langkah kolaboratif, dan memperkuat komitmen untuk mencapai target Indonesia Bebas Malaria pada tahun 2030.
IAKMI Sumut sebagai penyelenggara berharap kegiatan ini dapat menjadi katalisator penguatan kapasitas daerah, utamanya dalam pengendalian berbasis data, implementasi kebijakan nasional, serta praktik baik dari lapangan yang bisa direplikasi di daerah lain.
“Pemberantasan malaria bukan hanya tugas sektor kesehatan, tapi tanggung jawab kita bersama. Melalui kolaborasi yang erat, eliminasi malaria bukan lagi impian,” ujar Destanul Aulia, Ketua IAKMI Sumut.
Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi narahubung: Pendi Nasution, SKM, MKM – 0852 7612 9388
