MEDAN- – Menjelang pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Mujianto Wiji, SE, Pembina Brigade Gabungan Rakyat dan Akademisi Sumatera Utara (BRIGADE GARKAMSU), mendorong agar para calon gubernur memilih calon wakil gubernur dari kalangan non-partai atau kader organisasi masyarakat (ormas) di Sumut.
Mujianto Wiji, yang juga merupakan alumni UISU menyampaikan bahwa beberapa alasan mendasari dorongannya tersebut. Pertama, semangat kolaborasi yang telah terjalin antara berbagai pihak perlu dijaga dan diperkuat. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih cawagub dari kalangan non-partai yang tidak terikat dengan kepentingan politik tertentu.
Kedua, kondisi Sumut yang kondusif dan masyarakat yang majemuk harus menjadi pertimbangan utama dalam memetakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Cawagub dari kalangan non-partai diyakini dapat mewakili aspirasi masyarakat yang lebih luas dan memperkuat persatuan di Sumut.
Ketiga, Mujianto Wiji menekankan pentingnya meningkatkan kualitas demokrasi dan kepemimpinan yang baik. Dengan memilih cawagub dari kalangan non-partai, diharapkan dapat meminimalisir pengaruh politik praktis dan membuka ruang bagi pemimpin yang lebih fokus pada kesejahteraan masyarakat.
Salah satu nama yang diusulkan Mujianto Wiji sebagai cawagub potensial dari kalangan non-partai adalah H. Adi Saputra. Ketua DPP Pujakesuma ini dinilai memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya layak mendampingi calon gubernur Sumut.
H. Adi Saputra telah berkontribusi dalam pembangunan di Sumut melalui ide dan gagasannya. Pengalaman dan keahliannya di bidang tersebut diharapkan dapat membantu calon gubernur dalam mewujudkan program-program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, H. Adi Saputra aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Hal ini menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemampuannya dalam menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.
Mujianto Wiji, yang juga merupakan Ketua DPW Puja Kesuma Provinsi Banten mendorong agar cagubsu memilih cawagub dari kalangan non-partai patut dipertimbangkan. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti semangat kolaborasi, kondisi Sumut, dan aspirasi masyarakat, diharapkan dapat terlahir pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa Sumut menuju masa depan yang lebih cerah. (eb-01)